
JAKARTA, PERISAI UP (15/09/2021) – Aksi walkout sang Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio pada acara diskusi terbuka dalam program Mata Najwa pada Rabu malam (08/12/21) melahirkan berbagai asumsi publik terkait apa yang sebenarnya terjadi. Alih-alih memberi penjelasan atas kasus perundungan salah satu pegawai KPI oleh rekan kerjanya 6 tahun silam, ia justru ‘hengkang’ dan menghilang tanpa penjelasan.
Kejadian memalukan tersebut disampaikan langsung oleh pembawa acara Mata Najwa yaitu Najwa Shihab yang mengatakan bahwa Agung Suprio sungguh telah hadir di ruangan studio Mata Najwa beserta tim nya pada rabu malam, tetapi ketika hendak naik keatas panggung untuk memulai sesi diskusi bersama kepala Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik dan juga kuasa hukum korban, ia menolak untuk bergabung dan malah ‘kabur’ dari studio.
Lebih lanjut terkait keterangan tersebut, kepala LBH, Siti Mazuma mengatakan bahwa kejadian ini merupakan penurunan hebat dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di dalam salah satu lembaga negara. Terlebih disayangkan bahwa ada pernyataan dari pihak pelaku dimana ia berniat untuk melaporkan sang korban karena diduga telah mencemarkan nama baik para pelaku pada salah satu unggahan di media sosial menggunakan UU ITE.
“Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sudah siap naik panggung tapi tiba-tiba menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio,” begitulah ujar Najwa Shihab di akun Instagram pribadinya.
Perilaku ‘nyeleneh’ sang ketua KPI ini sontak melahirkan banyak opini publik , “Miris banget ya, jarang terjadi di Indonesia ketika suatu lembaga bermasalah lalu ketua atau kepala tertinggi mengakui kesalahan, minta maaf karena lembaga yang dipimpinnya tidak bekerja dengan baik lalu mengundurkan diri. Yang ada pembelaan diri…,” melalui akun @Ris66210202
“Kejahatan, perbuatan kriminal, pelecehan seksual harus ditindak, bukan malahan diredam.,” Menurut akun Twitter @sherinasinna
(MYRON)
Editor : SENJA
Leave a Reply