PERISAI UP– Direktorat Kemahasiswaan mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh seluruh ketua Organisasi Mahasiswa(Ormawa) internal Universitas Pertamina (UP) yaitu Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dan Unit Kegatan Mahasiswa (UKM) melalui platform daring. Salah satu tujuan pertemuan tersebut diadakan ialahuntuk tetap berkomunikasi mengenai perkembangan ormawa saat ini.
Direktur Kemahasiswaan UP menyampaikan kekecewaannya terhadap Ormawa yang dinilai kurang adaptif terhadap kondisi pandemi saat ini, padahal kemahasiswaan selalu menunggu proposal yang masuk dari ormawa.
“Setahun kebelakang proposal yang masuk kemahasiswaan dan permintaan dana kegiatan berkurang, seharusnya program tetap bisa dilaksanakan.” Ujar Rangga, Direktur Kemahasiswaan UP.
Tidak ada perhatian khusus dari Direktorat Kemahasiswan terkait kegiatan Ormawa selama pandemi, namun menurut Direktorat Kemahasiswaan, pemantauan tetap dilakukan melalui Pembina Himpunan, aspirasi tetap ditindaklanjuti khususnya terkait masalah yang diakibatkan oleh pandemi.
Direktorat Kemahasiswan menjelaskan bahwa keputusan perencanaan pendanaan HMPS merupakan keputusan Program Studi berdasarkan urgensi pada Program Studi masing-masing. Direktorat Kemahasiswaan juga menjelaskan bahwa proposal pendaaan yang masuk akan direspon mengenai diterima atau tidaknya proposal tersebut. Apabila sistem reimburse, laporan kegiatan akan diberikan kepada Direktorat Keuangan. Masalah yang sering terjadi ialah jangka waktu yang diberikan oleh Direktorat Keuangan untuk merevisi laporan kegiatan yang tidak dapat dipenuhi oleh Ormawa.
Kemahasiswan berharapOrmawa dapat lebih adaptif saat pandeki
“Kondisi pandemiini menjadi kesempatan atau peluang kita Universitas Pertamina untuk menyalip kampus besar lainnya yang juga melambat.” UjarRangga.
(ATE)
Editor: MR
Leave a Reply